Banyak sekali yang bertanya mengenai pengaruh status pernikahan terhadap credit score. Ini sangat penting mengingat setiap pasangan pasti ingin segera memiliki rumah lengkap dengan furnitur di dalamnya. Dan jika credit score mereka tinggi, semakin banyak jumlah uang yang bisa mereka pinjam. Semakin mudah juga mereka membeli barang-barang rumah tangga. Kira-kira seperti itu logiknya.
Namun, apakah pernikahan bisa menaikkan credit score?
Efek Pernikahan Terhadap Credit Score
Sayangnya, credit score pernikahan bisa bagus dan juga buruk. Teorinya sama. Jika laporan hutang bagus, maka kredit score juga bagus. Hanya saja, laporan tersebut diambil dari Anda dan juga pasangan Anda. Sayangnya, jika pasangan Anda mempunyai catatan yang buruk, hal tersebut berimbas pada turunnya credit score. Jika ini yang terjadi, sangat dianjurkan Anda mengambil kartu kredit secara terpisah.
Mungkin Anda belum tahu apa itu credit score. Secara sederhana, ini adalah skor yang menunjukkan resiko kredit. Jika score rendah, maka menurut bank, Anda mempunya resiko tidak bisa bayar sangat tinggi. Sebaliknya, jika skor tinggi, maka resiko rendah sehingga bank tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman.
Lalu, apa yang menentukan skor? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pernikahan menjadi salah satu faktor penentu. Tentu saja ada faktor lain yang juga sangat penting seperti jenis kelamin, kewarganegaraan, serta catatan hutang.
Menaikkan Credit Score
Agar credit score Anda tinggi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
-
Membuat Catatan Baik
Anda dan pasangan harus berkomitmen untuk membuat catatan baik. Jika ada salah satu atau bahkan Anda berdua memiliki catatan buruk, perbaiki dulu. Tunda untuk berhutang karena kemungkinan ditolak sangat tinggi. Kalaupun diterima, bunga yang harus Anda bayarkan sangat tinggi.
-
Gunakan Lebih Dari Satu Kartu Kredit
Semakin banyak kartu kredit yang Anda miliki, maka pihak bank akan semakin percaya. Dan itu artinya credit score Anda naik. Itupun dengan satu catatan. Anda tidak memiliki masalah dengan kartu kredit yang Anda miliki seperti sering terlambat melakukan pembayaran.
-
Negosiasi
Jalin kedekatan dengan kreditur. Ini sangat penting agar Anda lebih mudah dalam melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan. Anda bisa meminta kreditur menaikkan credit score dengan mudah jika Anda bisa bernegosiasi.
Pada intinya, Anda bisa meyakinkan kreditur bahwa Anda orang baik dan tidak akan lari dari tanggungjawab untuk membayar. Maka dari itu, negosiasi harus dilakukan.
Jadi, jika ditanya apakah efek pernikahan berimbas pada credit score, tentu saja ya. Bisa baik namun bisa juga buruk. Akan lebih baik jika Anda bertanya langsung dengan pihak perbankan. Secara garis besar, cara menilai credit score itu sama. Hanya saja, masing-masing bank memiliki cara penilaian yang sedikit berbeda.