Nilai tukar Rupiah berada pada level Rp. 14.060 per dolar AS (AS) Di pasar spot, Jumat (11/1) pagi. Posisi tersebut melemah 17,5 poin atau 0,12 persen dibandingkan dengan penutupan sore hari Kamis (31/10), Rp14.042,5 per dolar AS.
Pada hari Rabu (18/12/2019), Rupiah dibuka di 14.000 per dolar AS, melemah dibandingkan dengan penutupan operasi sebelumnya di 13.994 per dolar AS. Pada siang hari, Rupiah terus melemah di 14.007 per dolar AS.
Sementara berdasarkan Tingkat Referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Kurs Dolar Antar Bank (Jisdor), Rupiah ditetapkan pada 14.007 per dolar AS, lebih kuat dibandingkan dengan patokan hari sebelumnya sebesar 14.018 per dolar Amerika.
Sebagian besar mata uang di wilayah Asia menguat terhadap dolar AS. Yuan Tiongkok naik 0,23 persen, yen Jepang 0,07 persen dan pemandian Thailand 0,0,03 persen. Penguatan juga terjadi di ringgit Malaysia dan dolar Singapura masing-masing 0,02 persen.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Lawrence Larry Kudlow mengatakan bahwa Presiden Trump dan Presiden Cina Xi Jinping akan menandatangani perjanjian pada awal Januari. Setelah itu, Amerika Serikat dan China akan memulai negosiasi perdagangan damai tahap II.