Investasi merupakan salah satu aset yang sangat penting untuk masa depan. Investasi berbeda dengan tabungan biasa. Usia yang biasa menanam investasi adalah usia kepala 4 dengan gaji yang stabil. SebenarnyaΒ  investasi ini bisa dimulai pada usia berapa pun, hanya saja jenis investasi yang diambil berbeda-beda sesuai usia.

Kebutuhan masing-masing orang tentunya berbeda tergantung pada tahapan hidupnya. Tahapan hidup ini bisa dilihat dari usianya. Apakah Anda sudah mengenal macam-macam kebutuhan Anda baik saat ini maupun masa depan? Apa saja jenis investasi berdasarkan usia? Simak di ulasan berikut ini. Akan diulas mengenai tips investasi pemula sesuai dengan usia.

Tips Investasi Pemula Sesuai dengan Usia

Investasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin karena pasti akan berguna untuk masa depan Anda. Investasi ini akan dinikmati di masa depan, bukan baru akan dilakukan di masa depan. Sebelumnya, Anda harus mengenal jenis kebutuhan dalam beberapa jangka waktu. Jika Anda sudah mengetahui kebutuhan Anda serta perkiraan hal mendesak, Anda bisa mengetahui jenis investasi dengan cepat.

Jika Anda masih bimbang dalam menentukan, jangan khawatir. Berikut adalah tips investasi bagi pemula sesuai dengan usia. Tips dibawah ini akan diulas berdasarkan usia, dimulai dari kisaran usia 20 tahun yang sudah terbilang dewasa hingga usia diatas 50 tahun.

  1. Kisaran Usia 20 Tahun

Umumnya orang berusia di kisaran ini belum memiliki keuangan yang stabil, apalagi jika baru lulus dari sekolah baik formal maupun non formal. Kisaran usia ini khususnya yang masih tinggal bersama orangtuanya biasanya belum memiliki beban biaya selain diri sendiri.

 

Oleh karena itu, sangat tepat untuk memulai investasi pada usia ini, karena dana yang diinvestasikan bisa mencapai 60-70% dari pendapatan. Investasi ini dapat digunakan untuk biaya masa depan, misalnya biaya rumah tangga ataupun pernikahan.

 

  1. Kisaran Usia 30-40 Tahun

Kisaran usia 30-40 tahun biasanya sudah mapan secara finansial. Tak jarang sudah memiliki keluarga kecil atau akan menikah dalam waktu dekat. Beban pengeluaran mulai bertambah, karena tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

 

Angka pengeluaran pun semakin tinggi, meliputi kebutuhan pokok, sekunder hingga tersier. Oleh karena itu, dana yang dikeluarkan untuk investasi biasanya berkisar antara 30% hingga 50%. Jenis investasi yang layak dicoba adalah reksa dana, dana pendidikan dan kesehatan. Pada usia ini juga Anda bisa mulai mempersiapkan dana hari tua.

 

  1. Kisaran Usia 50 Tahun

Usia 50 tahun memang terbilang cukup lanjut untuk memulai menyiapkan investasi. Namun taka da salahnya tetap menanam investasi. Hal ini sangat diperlukan agar Anda bisa tetap mandiri dalam menjalani hari tua, modal berbisnis sampingan ataupun menopang anak cucu Anda. Selain itu, investasi hari tua juga dapat dialokasikan untuk perjalanan ibadah.

 

  1. Kisaran Usia 60 Tahun

Anda dapat mengelola keuangan Anda dengan bantuan penasehat keuangan pribadi. Namun, Anda juga dapat mencoba mengelolanya sendiri asalnya Anda berniat untuk mempelajari dengan tekun, berapapaun usia Anda.

Aturlah keuangan Anda sejak dini. Jika perlu, buat daftar prioritas hal-hal yang ingin Anda capai dalam jangka waktu tertentu. Hal-hal tersebut bisa Anda bagi dalam jangka pendek (5 tahun), jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 10 tahun).

Itulah tips investasi pemula sesuai dengan usia. Silahkan sesuaikan dengan usia Anda. Kuatkan niat Anda dan taati setiap langkah dalam berinvestasi. Hati-hati dengan penawaran investasi yang tampak menggiurkan karena biasanya berakhir pada penipuan. Selamat mencoba ya!