Fintech adalah singkatan dari kata ‘financial’ dan ‘technology’ yang berarti inovasi di bidang jasa keuangan. Inovasi yang ditawarkan oleh Fintech sangat luas dan di beberapa segmen, dari B2B (Bisnis ke Bisnis) hingga B2C (Bisnis ke Konsumen).
Beberapa contoh bisnis yang tergabung dalam Fintech adalah:
- Proses pembelian dan penjualan saham,
- Pembayaran,
- Pinjaman antar teman
- Transfer dana,
- Investasi ritel,
- Perencanaan keuangan (keuangan pribadi),
Ini adalah keuntungan dari fintech yang dapat diperoleh:
# 1 Mudah melayani konsumen : Karena konsumen dapat mengakses dan melakukan transaksi sendiri melalui smartphone atau tablet.
# 2 Informasi cepat dan murah : Dengan adanya fintech maka sangat berguna untuk memperoleh informasi secara cepat dan ekonomis.
# 3 Keamanan terjamin : Fintech memiliki metode keamanan terbaru, sehingga memastikan bahwa data pelanggan tetap aman. Opsi keamanan terbaru yang digunakan oleh Fintech adalah data biometrik, tokenization, enkripsi.
# 4 Proses cepat : Fintech menawarkan proses layanan keuangan yang sangat cepat. Seperti proses dokumentasi keuangan, proses pinjaman atau validasi skor kredit. Proses ini lebih cepat dan sangat efisien.
# 5 disetujui dalam 24 jam : Tingkat persetujuan untuk meminjam uang dengan fintech sangat cepat, proses persetujuan hanya menunggu maksimal 24 jam.
# 6 Layanan yang efisien : Anda dapat mengontrol saldo uang Anda antara uang yang masuk dan uang yang keluar.
# 7 Pemberitahuan pembayaran dan nominal yang akurat : Sistem pembayaran tagihan Fintech sangat akurat dan efisien. Anda tidak perlu khawatir atau ragu untuk menentukan jumlah uang yang telah Anda bayarkan.
Fintech secara tidak langsung memengaruhi kebiasaan bertransaksi orang menjadi lebih praktis dan efektif dan perlahan-lahan mulai merusak layanan perbankan, seperti transfer, meskipun tidak terlalu besar. Bagian dari fintech tidak dapat dibandingkan dengan perbankan yang masih mendominasi hingga 80% dari layanan dan akses keuangan.
Jangan membandingkan (fintech) dengan perbankan. Di masa lalu, hampir 55% transfer bank, sekarang mencapai 46%. Tepatnya sekarang uang elektronik (porsi) 23% dari 11%.
Transaksi pengiriman uang tidak lagi tergantung pada bank. Alasannya adalah bahwa ada aplikasi uang elektronik yang memberikan kemudahan. Fintech menciptakan inovasi, tetapi mungkin tidak kasar, hati-hati harus diambil. Termasuk perlindungan pelanggan, “jelasnya.