Membuat Perusahaan menjadi berkembang merupakan sebuah kebanggaan dan tantangan bagi seorang pengusaha. Biasanya dalam melakukan proses pengembangan usaha skala besar maupun skala kecil, jarang sekali pengusaha atau pebisnis yang tidak meminjam dana kredit dari perbankan. Baik pengajuan dengan jumlah yang besar maupun kecil tergantung dari skala usaha dan kebutuan tiap-tiap pengusaha.
Tapi untuk mengajukan pinjaman kredit usaha kepada bank, umumnya membutuhkan banyak persyaratan yang cukup melelahkan. Belum lagi kemungkinan permintaan kredit kita di bank belum tentu disetujui dengan berbagai alasan. Hal ini pasti akan mengecewakan kita, dan akan membuat kita berpikir lagi, apakah ada yang salah dalam memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha.
Untuk mengatasi masalah seperti ini, lebih baik sebelum mengajukan kredit ke bank, kita sudah mengetahui portofolio aktivitas kita secara rinci. Penting agar aplikasi kredit perusahaan atau yang akan di ajukan disetujui oleh kreditor. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diketahui agar permintaan kredit usaha kita memiliki peluang yang besar untuk disetujui oleh pihak bank.
SKALA BISNIS ANDA
Pihak surveyor bank juga akan belajar tentang omzet, harga produk, dan strategi penjualan untuk memutuskan apakah bisnis Anda bagus dan layak mendapat pendanaan atau tidak. Semakin besar perusahaan yang anda miliki, semakin terlihat persediaan atau stok produk.
KAPASITAS MEMBAYAR ANDA
Anda ingin mengajukan pinjaman sebesar Rp 50 juta dengan pembayaran Rp 2,5 juta per bulan. Di sini, uang muka Rp 2,5 juta tidak melebihi 30% dari total pendapatan Anda setiap bulannya. Maka bank biasanya siap menempatkan aplikasi kredit anda. Biasanya, bank akan menerbitkan aplikasi kredit Anda jika setoran bulanan tidak melebihi 30% dari total penghasilan Perusahaan Anda saat ini. Misalnya, saat ini Anda memiliki keuntungan operasional sebesar Rp 10 juta per bulan.
NILAI JAMINAN ANDA
Jumlah jaminan juga menentukan jumlah nilai pinjaman yang Anda dapatkan. Biasanya, bank hanya ingin memberi kredit jika nilai agunan 3 kali lebih banyak dari batas pinjaman Anda. Misalkan Anda ingin mengajukan kredit Rp 50 juta, Anda harus memberikan jaminan bahwa biaya 150 juta.
Tidak semua aplikasi kredit akan disetujui oleh bank, karena bank tidak mau mengambil risiko mengeluarkan kredit untuk perusahaan yang belum kredibel. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami portofolio dan kesehatan perusahaan sebelum meminta proposal kredit ke bank sehingga kita menghindari rantai kredit macet, di sisi lain, menyesuaikan karakter perusahaan kita dengan persyaratan Bank Dunia untuk disuntikkan Dana baru bisa digunakan semaksimal mungkin, sesuai dengan tujuan semula membuat proposal. Selamat atas peningkatan bisnis Anda!
